Kamis, 30 Juni 2011

REFLEKS

REFLEKS

TINGKAT KESADARAN

1. KOMPOS MENTIS

Sadar penuh dan keadaan normal

2. SOMNOLEN

Keadaan mengantuk dan kesadaran dapat pulih bila dirangsang, ditandai dengan mudahnya klien dibangunkan, mampu memberi jawaban verbal dan menangkis rangsangan nyeri

3. SOPOR

Kantuk dalam, klien dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuet, namun kesadaran segera menurun, klien dapat melaksanakan instruksi singkatdan masih terlihat gerakan spontan dengan rangsangan nyeri, klien tidak dapat diabngunkan dengan sempurna, jawaban verbal tidak ada, tangkisan nyeri masih baik

4. KOMA RINGAN/SEMI KOMA

Tidak ada respon verbal, reflek masih baik, gerakan timbul saat ada rangsang nyeri dan tidak terorganisir, tidak dapat dibangunkan.

REFLEKSIOLOGI

q Reflek kornea

Dengan cara menyentuhkan kapas pada limbus, hasil positif bila mengedip

(N IV & VII )

q Reflek faring

Faring digores dengan spatel, reaksi positif bila ada reaksi muntahan

( N IX & X )

q Reflek Abdominal

Menggoreskan dinidng perut dari lateral ke umbilicus, hasil negative pada orang

Tua, wanita multi para, obesitas, hasil positif bila terdapat reaksi otot

q Reflek Kremaster

Menggoreskan paha bagian dalam bawah, positif bila skrotum sisi yang sama

Naik / kontriksi ( L 1-2 )

q Reflek Anal

Menggores kulit anal, positif bila ada kontraksi spincter ani ( S 3-4-5 )

q Reflek Bulbo Cavernosus

Tekan gland penis tiba-tiba jari yang lain masukkan kedalam anus, positif bila

kontraksi spincter ani (S3-4 / saraf spinal )

q Reflek Bisep ( C 5-6 )

q Reflek Trisep ( C 6,7,8 )

q Reflek Brachioradialis ( C 5-6 )

q Reflek Patela ( L 2-3-4 )

q Reflek Tendon Achiles ( L5-S2)

q Reflek Moro

Reflek memeluk pada bayi saat dikejutkan dengan tangan

q Reflek Babinski

Goreskan ujung reflak hammer pada lateral telapak kaki mengarah ke jari, hasil

positif pada bayi normal sedangkan pada orang dewasa abnormal ( jari kaki

meregang / aduksi ektensi )

q Sucking reflek

Reflek menghisap pada bayi

q Grasping reflek

Reflek memegang pada bayi

q Rooting reflek

Bayi menoleh saat tangan ditempelkan ke sisi pipi


REFLEK PATOLOGIS

q Reflek Hoffman – Tromer

Jari tengah klien diekstensikan, ujungnya digores, positif bila ada gerakan fleksi pada

Jari lainnya

q Reflek Jaw

Kerusakan kortikospinalis bilateral, eferen dan aferennya nervous trigeminus, dengan

Mengertuk dagu klien pada posisi mulut terbuka, hasil positif bila mulut terkatup

q Reflek regresi

Kerusakan traktus pirimidalis bilateral / otak bilateral

q Reflek Glabella

Mengetuk dahi diantara kedua mata, hasilnya positif bila membuat kedua mata klien

Tertutup

q Reflek Snout

Mengutuk pertengahan bibir atas, positif bila mulutnya tercucur saliva

q Reflek sucking

Menaruh jari pada bibir klien, positif bila klien menghisap jari tersebut

q Reflek Grasp

Taruh jari pada tangan klien, positif bila klien memegangnya

q Reflek Palmomental

Gores telapak tangan didaerah distal, positif bila otot dagu kontraksi

q Reflek rosolimo

Ketuk telapak kaki depan, positif bila jari kaki ventrofleksi

q Reflek Mendel Bechterew

Mengetuk daerah dorsal kaki2 sebelah depan,positif bila jari kaki ventrofleksi

q Tes rangsang meningeal

q Nuchal rigidity

Klien tanpa bantal fleksikan leher ke lateral, lalu fleksikan leher mendekati dagu,

hasil positif bila ada tahanan dan nyeri

q Kernig

Fleksikan panggul dengan sudut 90 derajat, ekstensikan tungkai bawah pada

persendian lutut, positif bila ada tahanan dan rasa sakit sebelum mencapai

ekstensi maksimal

q Brudzinski I,II

Bila pada saat fleksi leher lutut ikut fleksi juga brudzinski I positif, brudzinski II : satu tungkai lain diekstensikan pada persendian panggul, tungkai lain diekstensikan, positif bila tungkai yang ekstensi ikut fleksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar